Kediri, JuKe.co.id – Menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) Dody Hanggodo meninjau langsung pembangunan akses tol Tulungagung menuju Kota Kediri dan bandara internasional Dhoho Kediri , Kamis (21/11/2024) sore.
Dalam kunjungannya, Menteri Dody hanggodo menyatakan tidak menemukan kendala dalam proses pembangunan.
Pihaknya optimis, pembangunan jalan tol ini akan selesai sesuai target yakni pada bulan Oktober 2025 mendatang . Akses jalan tol yang menghubungkan bandara ini, merupakan bagian dari jalan tol Kediri – Tulungagung.
Dan pembangunan jalan tol seluruhnya dibiayai oleh salah satu perusahaan swasta di Kediri, dalam hal ini PT Gudang Garam Tbk.
Akses tol yang menghubungkan bandara ke Kota Kediri ini sendiri, memiliki panjang 6,82 kilometer. Diharapkan dengan adanya tol itu nantinya dapat berdampak positif terhadap warga Kabupaten Kediri.
“Kami mengapresiasi pihak swasta yakni PT Gudang Garam Tbk, yang peduli dengan tanah kelahirannya, dan membangun jalan tol dan juga bandara internasional Dhoho Kediri. Karena tidak sedikit pengusaha yang justru ingin berbisnis di luar negeri, dan kurang peduli dengan pembangunan di negeri sendiri. Kita akan terus menggandeng pihak swasta, agar mau dan peduli dengan pembangunan di tanah air, agar Bangsa Indonesia lebih maju dan sejahtera,” Kata Dody Hanggodo, Menteri PUPR.
Tidak hanya itu, Kementerian PUPR dan Balai Besar Wisata Sungai (BBWS) juga akan membangun pengendali banjir di 8 titik lokasi kawasan tersebut. Pengendali banjir itu dibangun, agar saat curah hujan yang tinggi kawasan bandara Dhoho Kediri dan sekitar tetap aman.
“Melalui BBWS Jawa Timur, kita juga akan membangun pengendali banjir di sekitar bandara internasional Dhoho Kediri. Hal ini untuk mencegah dan mengantisipasi banjir, saat musim penghujan,” Tambah Dody.
Sebelum meninjau pembangunan akses tol Tulungagung menuju Kediri dan bandara internasional Dhoho Kediri, Menteri PUPR berkunjung ke daerah irigasi Mrican. Irigasi tersebut mengairi lahan pertanian seluas 3 ribu hektar di 3 kabupaten, yakni Kediri, Nganjuk dan Jombang. (jiz)
Discussion about this post