Kediri, JuKe.co.di – Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis petang (31/10/2024) kemarin, mengakibatkan puluhan rumah, warung rusak.
Tidak hanya itu, angin kencang juga menyebabkan puluhan pohon berukuran sedang dan besar tumbang, dan sempat menutup akses jalan raya Plosoklaten – Pare.
Namun dampak yang paling parah akibat terjangan angin kencang di Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.
Belasan rumah warga rusak parah dan sedang, akibat angin kencang. Bahkan 1 rumah milik Riyanto (60) warga Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri ambruk rata dengan tanah.
Tidak hanya perabotan rumah tangga, bahkan sepeda motor juga tertimbun oleh reruntuhan atap dan genteng. Beruntung, saat kejadian korban dan anak-anaknya tidak berada di rumah.
Riyanto mengaku, saat hujan deras dan angin kencang, ia berteduh di rumah tetangga. Sementara anak-anaknya berada di luar Kota. Akibatnya, korban menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah.
“Angin kencang datang dari arah timur ke barat, dan menerjang rumah saya hingga ambruk rata dengan tanah. Beruntung anak-anak kami berada di luar Kota. Seluruh perabotan rumah tangga dan sepeda motor masih tertimbun reruntuhan atap dan genteng,” Kata Riyanto, korban.
Sementara petugas BPBD dan Satpol PP Kabupaten Kediri, memotong pohon-pohon besar yang tumbang ke jalan raya Provinsi. Selain itu pohon tumbang juga menimpa warung-warung yang berada di pinggir jalan raya.
“Dari data kami, angin kencang menerjang di 2 Kecamatan. Dan dampaknya ada sekitar 20 rumah yang rusak sedang dan berat. Selain itu warung-warung di pinggir jalan raya juga rusak parah.” Jelas Joko Sutrisno, Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri.
Saat ini, petugas gabungan masih terus melakukan kerja bakti memotong pohon-pohon yang tumbang menggunakan mobil derek dan gergaji mesin, serta membersihkan dari jalan raya, agar arus lalu lintas tidak tersendat. (jiz/red)
Discussion about this post