Juke.co.id
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Teknologi
  • Politik
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Teknologi
  • Politik
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Juke.co.id
No Result
View All Result
Home Politik

Kampanye Di Wates, Cabup Mas Dhito Borkomitmen Selesaikan Persoalan Guru Honorer

jiz by jiz
Oktober 16, 2024
in Politik, Sosial
0
Kampanye Di Wates, Cabup Mas Dhito Borkomitmen Selesaikan Persoalan Guru Honorer
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kediri, JuKe.co.id – Calon Bupati Kediri nomor urut 02, Hanindhito Himawan Pramana menyatakan secara bertahap bakal menyelesaikan persoalan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) bagi guru honorer di Kabupaten Kediri.

Dalam kampanye yang dilakukan, Mas Dhito, sapaan akrabnya kerap mendapatkan aspirasi dari warga termasuk para guru honorer. Seperti halnya Febri, perwakilan dari guru honorer saat bertemu Mas Dhito di Desa Wonorejo, Kecamatan Wates, Rabu (16/10/2024).

“Kami ingin dengan pengabdian kami yang sudah cukup lama kalau bisa kita diangkat langsung menjadi P3K,” kata guru yang telah mengabdi selama 15 tahun itu.

Diakui guru yang mengajar di SMP 1 Wates tersebut, saat ini masih banyak para guru yang mengabdi bahkan puluhan tahun masih berstatus honorer. Dalam kesempatan itu, mewakili guru honorer lain Febri juga berterimakasih adanya program insentif bagi tenaga pendidik yang diberikan Mas Dhito.

“Saya mewakili teman-teman pendidik, saya akan mengucapkan terimakasih kepada Mas Dhito karena sudah ada program bantuan insentif untuk para guru baik itu untuk SD, TK dan SMP. Saya ucapkan terimakasih karena itu sangat membantu bagi kami,” ungkapnya.

Merespon harapan para guru honorer untuk bisa diangkat menjadi P3K tersebut, Mas Dhito menyebut, dalam mengusung program kerja bersama wakilnya Dewi Mariya Ulfa, dia melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Pendidikan merupakan salah satu sektor yang selalu menjadi perhatiannya.

“Seperti ibunya (Febri) yang sudah bekerja belasan tahun mendidik calon penerus bangsa ini yang harus dipikirkan, ini yang harus diselesaikan,” tuturnya.

Di Kabupaten Kediri, hingga 2024 ini setidaknya ada sekitar 2.185 guru yang telah diangkat menjadi P3K. Dari jumlah itu, masih ada ribuan guru lagi yang sudah terdaftar di Dapodik belum masuk P3K dan tercatat sebagai penerima insentif dari Pemerintah Kabupaten Kediri.

“Di data kami ada 6400 yang masih belum (P3K) baik itu swasta maupun yang masuk dalam Dinas pendirikan. Untuk mengangkat 6400 itu kalau saya buat simulasi ketemu angka Rp610 sampai 620 miliar (anggaran yang dibutuhkan) untuk mengangkat guru ini menjadi guru P3K,” bebernya.

Untuk mengangkat para guru honorer menjadi P3K itu, diterangkan Mas Dhito, tidak bisa dilakukan secara langsung karena menyalahi aturan. Menjadi komitmennya jika nantinya kembali mendapatkan amanat rakyat untuk memimpin di periode kedua Mas Dhito akan meminta ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) supaya formasi P3K bisa lebih banyak.

Pasalnya jumlah formasi yang diterima saat ini dinilai masih terbatas sehingga belum bisa melakukan percepatan pengangkatan guru honorer itu menjadi P3K. Mas Dhito pun meyakini dalam lima tahun kedepan persoalan guru honorer itu dapat terselesaikan.

“Bahwa persoalan guru honorer ini persoalan yang akan kita selesaikan secara bertahap,” tandasnya. (Redaksi)

Tags: Mas DhitoPilbup KediriPilkada Kediri
Previous Post

Luncurkan ‘Imigrasi Kediri Peduli Melayani’ Kanim Gelar Paspor Simpatik, Bakti Sosial dan Nobar Bersama Masyarakat

Next Post

Bertemu Bu Nyai dan Nawaning Se Kabupaten Kediri, Mas Dhito Dengar Masalah Keumatan

Next Post
Bertemu Bu Nyai dan Nawaning Se Kabupaten Kediri, Mas Dhito Dengar Masalah Keumatan

Bertemu Bu Nyai dan Nawaning Se Kabupaten Kediri, Mas Dhito Dengar Masalah Keumatan

Discussion about this post

Recommended

Dukung Kesejahteraan Sosial Masyarakat, KAI Daop 7 Madiun Telah Gelontorkan 666 Juta untuk Program TJSL

Dukung Kesejahteraan Sosial Masyarakat, KAI Daop 7 Madiun Telah Gelontorkan 666 Juta untuk Program TJSL

6 hari ago
Kapolri Hadiri Puncak Bakti Kesehatan Jelang Hut ke-79 Bhayangkara, Diikuti Ratusan Ribu Peserta

Kapolri Hadiri Puncak Bakti Kesehatan Jelang Hut ke-79 Bhayangkara, Diikuti Ratusan Ribu Peserta

1 minggu ago

Trending

Mayat Wanita Tanpa Busana Di Kediri Diketemukan Di Aliran Sungai

Mayat Wanita Tanpa Busana Di Kediri Diketemukan Di Aliran Sungai

4 bulan ago

Popular

Dukung Kesejahteraan Sosial Masyarakat, KAI Daop 7 Madiun Telah Gelontorkan 666 Juta untuk Program TJSL

Dukung Kesejahteraan Sosial Masyarakat, KAI Daop 7 Madiun Telah Gelontorkan 666 Juta untuk Program TJSL

6 hari ago
Tingkatkan Fasilitas Pelayanan Pelanggan, KAI Daop 7 Madiun Tertibkan Aset Negara

Tingkatkan Fasilitas Pelayanan Pelanggan, KAI Daop 7 Madiun Tertibkan Aset Negara

2 minggu ago
IM3 Platinum Makin Canggih Dengan Sentuhan AI Dalam Tiap Fiturnya, Simak Ulasannya

IM3 Platinum Makin Canggih Dengan Sentuhan AI Dalam Tiap Fiturnya, Simak Ulasannya

1 bulan ago
Kapolri Hadiri Puncak Bakti Kesehatan Jelang Hut ke-79 Bhayangkara, Diikuti Ratusan Ribu Peserta

Kapolri Hadiri Puncak Bakti Kesehatan Jelang Hut ke-79 Bhayangkara, Diikuti Ratusan Ribu Peserta

1 minggu ago
Imigrasi tunda keberangkatan ribuan WNI ke tanah suci, diduga non prosedural

Imigrasi tunda keberangkatan ribuan WNI ke tanah suci, diduga non prosedural

3 minggu ago
Juke.co.id

© 2024 Juke - Juke.

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • About
  • Shop
  • Forum
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Teknologi
  • Politik
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Gaya Hidup

© 2024 Juke - Juke.