Perkuat Sinergi Sektor Jasa Keuangan, OJK Kediri Gelar Pertemuan FKIJK

Kediri, JuKe.co.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri menggelar pertemuan dengan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Komisariat Kediri – Madiun untuk memperkuat sinergi sektor jasa keuangan di wilayah eks karesidenan Kediri dan Madiun.

Kepala OJK Kediri Ismirani Saputri, mengatakan, bahwa kegiatan yang diselenggarakan di kota Solo pada tanggal 7-8 Desember 2024 tersebut, diikuti oleh 82 peserta Industri Jasa Keuangan dari 13 kota kabupaten wilayah kerja OJK Kediri.

“Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan ini dibentuk sebagai wadah koordinasi, kolaborasi, serta pertukaran informasi lintas sektor dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah eks karesidenan Kediri dan Madiun serta menciptakan iklim keuangan yang sehat dan inklusif,”ucapIsmirani Saputri, dalam rilis yang diterima oleh JuKe.co.id, Selasa (10/12/2024).

Ismirani berharap FKIJK dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh Industri Jasa Keuangan untuk berkolaborasi dan bersinergi melalui berbagai inovasi kegiatan dalam upaya membangun negeri.

Dalam kesempatan yang sama Ferdinan L. Hariandja, Area Head Bank Mandiri wilayah Kediri selaku Ketua FKIJK Komisariat Kediri – Madiun, juga menyampaikan harapannya untuk dapat berkolaborasi secara aktif dengan seluruh Industri Jasa Keuangan dalam FKIJK, bukan hanya melalui kegiatan formal tetapi juga ragam kegiatan informal dalam menjaga sinergitas antar Industri Jasa Keuangan.

Rangkaian kegiatan Gathering FKIJK diawali dengan Seminar Kesehatan oleh dr Agus Ali Fauzi dengan tema

“Seni Hidup Sejahtera: Tetap Sehat, Semangat, dan Sukses dalam Kebersamaan” dan ditutup dengan kegiatan Fun Walk bersama yang diikuti oleh seluruh Peserta Gathering FKIJK Komisariat Kediri – Madiun.

Dalam sesi Fun Walk tersebut, Kepala OJK Solo Eko Hariyanto turut hadir dan menyambut baik kehadiran FKIJK Komisariat Kediri – Madiun serta berharap kehadiran Industri Jasa Keuangan di Kota Solo pada momen car free day dimaksud juga dapat mendukung dan meningkatkan omset penjualan dari para pelaku UMKM. (jiz)