Kediri, JuKe.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri resmi memulai Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada Selasa (11/2/2025).
Program ini merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto yang ditujukan bagi masyarakat yang sedang berulang tahun.
Kepala Dinkes Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Khotib mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait PKG dan mulai menjalankan layanan ini di Puskesmas Ngadiluwih sebagai lokasi pertama.
“Hari ini, kita mulai program pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas Ngadiluwih. Ke depan, program ini akan diperluas ke 19 puskesmas lain di Kabupaten Kediri,” jelas dr. Khotib, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan PKG, Dinkes telah menerima aplikasi operasional dari pemerintah pusat yang membantu dalam proses pendaftaran hingga pemeriksaan pasien.
Pada hari pertama, lima warga dari berbagai kalangan usia, termasuk anak-anak, remaja, ibu hamil, dan orang dewasa, telah mendaftar secara online untuk memanfaatkan layanan ini.
“Sistem ini memudahkan administrasi dan pelaksanaan PKG agar lebih terstruktur. Mulai dari pendaftaran peserta, notifikasi, hingga pengisian skrining mandiri sebelum pemeriksaan,” tambahnya.
Dengan dimulainya PKG di Kabupaten Kediri, Dinkes berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Warga yang berulang tahun dan ingin mengikuti layanan ini bisa langsung mendaftar di puskesmas terdekat sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Salah satu warga yang telah memanfaatkan layanan ini adalah Dwi Widodo (61) kakek dari peserta PKG, Muhamad Alif (5). Ia mengaku bersyukur dengan adanya program ini karena memudahkan akses pemeriksaan kesehatan bagi cucunya.
“Alhamdulillah, hari ini saya mengantarkan cucu saya untuk cek kesehatan gratis di Puskesmas Ngadiluwih. Semua prosesnya berjalan lancar, mulai dari pendaftaran hingga pemeriksaan,” kata Dwi.
Menurutnya, cucunya mendapatkan pemeriksaan kesehatan lengkap oleh dokter, termasuk kesehatan gigi, tes motorik dan pengenalan warna.
“Cucu saya tadi dites mengambil dan mengembalikan benda, mengenali warna, hingga berdiri dengan satu kaki. Syukurlah, semuanya dinyatakan sehat oleh dokter,” tambahnya. (jiz)
Discussion about this post