Kediri, JuKe.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri menggelar acara Ngobrol Santai Bareng Awak Media, yang dilaksanakan di ruang pertemuan lantai 4 RSUD Gambiran Kota Kediri, Kamis (19/12/2024).
Acara ngobrol santai bareng wartawan kali ini mengusung tema ‘Merajut Kebersamaan Berkembang Menuju Gemilang’ yang dikemas penuh keakraban dan kekeluargaan.
Direktur Gambiran Kota Kediri dr.Aditya Bagus Djatmiko, M.Kes menyampaikan, jika selama 2024 ini RSUD Gambiran sudah melakukan pembangunan di sejumlah instalasi sebagai wujud pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Tidak hanya penambahan bangunan, namun juga dilakukan beberapa renovasi terkait bangunan baik untuk rawat jalan maupun yang ada di klinik.
“Banyak sekali pembangunan yang sudah kita lakukan di tahun 2024 ini, seperti pembangunan gedung instalasi gizi, kemudian renovasi kamar operasi dengan menggunakan MOT atau Modular Operating Theater, serta pembangunan bagian lain yang itu memang diperlukan untuk pengobatan dan peningkatan layanan kepada masyarakat,” urainya.
dr Bagus menambahkan, bahwa tentang capaian RSUD Gambiran tahun 2024 ada beberapa renovasi bangunan klinik, gedung instalasi, kamar operasi MOT, pembangunan gedung lab mikrobiologi dan layanan kasus penyakit TBC.
“Kemudian, mempersiapkan penambahan kelas rawat inap standar BPJS yang nanti akan berlangsung di tahun depan, ” ucapnya.
Lanjut dr.Aditya menjelaskan ada Peraturan Menteri Kesehatan terkait kelas rawat inap standar (KRIS) dimana ada aturan tertentu yang harus dipenuhi oleh satu ruangan rawat inap supaya menjadi standart.”Antara lain, ukuran tempat tidur dan jarak dari satu tempat tidur yang lain, kondisi tata udara, kondisi pencahayaan, kamar mandi, korden dan jarak korden dengan lantai, ” ucapnya.
Menurutnya RSUD Gambiran sendiri pada saat dibangun belum ada standar ini. Contoh yang harus standart jumlah tempat tidur dalam satu ruangan maksimal 4.”Gambiran sendiri masih ada satu ruangan berisi 6 tempat tidur.
Jadi harus menyesuaikan dikurangi atau disekat untuk bisa menjadi standar KRIS. Tentunya ada upaya menambah gedung baru dengan jumlah tempat tidur sesuai standar KRIS, ” ungkapnya.
Menariknya dalam acara ngobrol santai dengan wartawan dari pihak RSUD Gambiran juga memberikan alat ukur glukosa darah secara gratis kepada wartawan beserta tutorial cara pemakaiannya. (jiz)
Discussion about this post