Juke.co.id
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Teknologi
  • Politik
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Teknologi
  • Politik
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Juke.co.id
No Result
View All Result
Home Teknologi

Solusi bagi UMKM Mahasiswa UNP Kediri Ciptakan Mesin Pengaduk Petis

jiz by jiz
Juni 25, 2025
in Teknologi
0
Solusi bagi UMKM Mahasiswa UNP Kediri Ciptakan Mesin Pengaduk Petis
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kediri, JuKe.co.id – Delapan mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Universitas Nusantara PGRI (UNP) Universitas Kediri, melakukan inovasi dengan menciptakan mesin pengaduk petis.

Petis sendiri, adalah kudapan dengan bahan kental berwarna gelap dengan rasa gurih-manis, dan merupakan jantung dari berbagai kuliner khas Jawa Timur seperti rujak cingur dan tahu petis.

Hingga kini, pelaku UMKM di Kediri masih mengaduk petis secara manual dengan spatula, mengandalkan otot dan waktu yang tidak sedikit.

Melihat realita itu, delapan mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri tak tinggal diam. Mereka menggagas sebuah inovasi sederhana tapi berdampak besar: mesin pengaduk petis otomatis.

“Awalnya kami lihat langsung para ibu-ibu pembuat petis, capek sekali mereka. Dari situ kami sepakat: harus ada solusi,” ujar Mohamad Dany Ibrahim, koordinator tim, saat ditemui di bengkel kerja kampus, pekan ini.

Tanpa sokongan sponsor, delapan mahasiswa itu urunan dana Rp7 juta dari kantong pribadi. Mereka mulai riset pada Mei 2025 dan bekerja selama dua bulan penuh. Hasilnya? Sebuah prototipe mesin pengaduk petis otomatis dengan kapasitas 15 kilogram per produksi, dilengkapi transmisi otomatis, pengatur suhu, dan timer.

“Alat ini bisa memangkas waktu, menghemat biaya, dan tentu saja mengurangi tenaga manusia. Satu kali aduk bisa langsung 15 kilo,” jelas Deny, anggota tim yang bertugas di bagian desain mekanik.

Lebih dari sekadar proyek tugas akhir, alat ini adalah bentuk kontribusi nyata mereka kepada masyarakat.

Mesin ini bahkan dihibahkan kepada seorang pelaku UMKM petis, Ibu Amanah, yang tinggal di Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

“Beliau jadi inspirasi kami, karena selama ini membuat petis dengan cara tradisional. Kami ingin bantu semampu kami,” tambah Dany.

Pengerjaan alat ini bukan tanpa hambatan. Beberapa kendala teknis, seperti sistem daya dan kelistrikan, sempat menghantui. Namun berkat bimbingan dosen pembimbing dan kerja sama tim yang solid, semua bisa diatasi.

Setiap anggota memiliki peran spesifik: dari desain rangka, penghitungan tenaga dan torsi, kelistrikan, hingga pengujian struktur.Kini, mereka tengah menyiapkan pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) untuk melindungi inovasi ini agar bisa dikembangkan lebih lanjut.

“Ini bukan akhir, tapi awal dari banyak karya mahasiswa yang benar-benar berguna. Kami ingin karya kami terus tumbuh bersama masyarakat,” pungkas Dany.

Dengan hadirnya mesin ini, pelaku UMKM di Kediri tak perlu lagi berkeringat hanya untuk mengaduk petis. Sebuah langkah kecil dari kampus lokal, tapi bisa berdampak besar bagi ekonomi rakyat.

Terpisah, Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UNP Kediri, Dr. Sulistiono, M.Si., memberikan apresiasi tinggi terhadap karya mahasiswa tersebut. Menurutnya, inisiatif seperti itu selaras dengan semangat Saintek Berdampak yang digaungkan Kementerian Pendidikan.

“Ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya berkarya, tapi juga memberi solusi konkret. Bahkan beberapa alat langsung diminati masyarakat, yang selama ini terkendala biaya untuk membeli produk serupa dari industri,” tutur Sulistiono.(jiz)

Tags: InovasiMahasiswaUNP Kediri
Previous Post

Dukung Kesejahteraan Sosial Masyarakat, KAI Daop 7 Madiun Telah Gelontorkan 666 Juta untuk Program TJSL

Next Post

Gandeng Pesantren, Uniska Kediri Gandeng Puluhan Ponpes Dan Buka Akses Santri Kuliah

Next Post
Gandeng Pesantren, Uniska Kediri Gandeng Puluhan Ponpes Dan Buka Akses Santri Kuliah

Gandeng Pesantren, Uniska Kediri Gandeng Puluhan Ponpes Dan Buka Akses Santri Kuliah

Discussion about this post

Recommended

Gandeng Pesantren, Uniska Kediri Gandeng Puluhan Ponpes Dan Buka Akses Santri Kuliah

Gandeng Pesantren, Uniska Kediri Gandeng Puluhan Ponpes Dan Buka Akses Santri Kuliah

50 menit ago
Solusi bagi UMKM Mahasiswa UNP Kediri Ciptakan Mesin Pengaduk Petis

Solusi bagi UMKM Mahasiswa UNP Kediri Ciptakan Mesin Pengaduk Petis

1 jam ago

Trending

Dukung Kesejahteraan Sosial Masyarakat, KAI Daop 7 Madiun Telah Gelontorkan 666 Juta untuk Program TJSL

Dukung Kesejahteraan Sosial Masyarakat, KAI Daop 7 Madiun Telah Gelontorkan 666 Juta untuk Program TJSL

1 minggu ago
Mayat Wanita Tanpa Busana Di Kediri Diketemukan Di Aliran Sungai

Mayat Wanita Tanpa Busana Di Kediri Diketemukan Di Aliran Sungai

4 bulan ago

Popular

Dukung Kesejahteraan Sosial Masyarakat, KAI Daop 7 Madiun Telah Gelontorkan 666 Juta untuk Program TJSL

Dukung Kesejahteraan Sosial Masyarakat, KAI Daop 7 Madiun Telah Gelontorkan 666 Juta untuk Program TJSL

1 minggu ago
Tingkatkan Fasilitas Pelayanan Pelanggan, KAI Daop 7 Madiun Tertibkan Aset Negara

Tingkatkan Fasilitas Pelayanan Pelanggan, KAI Daop 7 Madiun Tertibkan Aset Negara

2 minggu ago
Gandeng Pesantren, Uniska Kediri Gandeng Puluhan Ponpes Dan Buka Akses Santri Kuliah

Gandeng Pesantren, Uniska Kediri Gandeng Puluhan Ponpes Dan Buka Akses Santri Kuliah

50 menit ago
BPJS JKN Berikan Layanan Kesehatan Dengan Mudah, Cepat, Dan Transformation Mutu Layanan

BPJS JKN Berikan Layanan Kesehatan Dengan Mudah, Cepat, Dan Transformation Mutu Layanan

2 minggu ago
Kapolri Hadiri Puncak Bakti Kesehatan Jelang Hut ke-79 Bhayangkara, Diikuti Ratusan Ribu Peserta

Kapolri Hadiri Puncak Bakti Kesehatan Jelang Hut ke-79 Bhayangkara, Diikuti Ratusan Ribu Peserta

1 minggu ago
Juke.co.id

© 2024 Juke - Juke.

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • About
  • Shop
  • Forum
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kriminal
  • Teknologi
  • Politik
  • Olahraga
  • Peristiwa
  • Gaya Hidup

© 2024 Juke - Juke.